OKU Timur – okuraya.info
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA), Polsek Belitang I bekerja sama dengan Pemerintah Desa Sidogede menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan NAPZA yang berlangsung di Balai Desa Sidogede, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Rabu (12/11/202).
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Henrika Meyliana dari UPTD Puskesmas Gumawang, Indah Puspita selaku Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten OKU Timur, AIPTU Aris Budi Setiono, S.H. selaku Kasium Polsek Belitang I, serta pendamping desa setempat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Sidogede Imam Munasir, S.Pd.I, didampingi Kasi PMD Slamet Subhi, S.E., Bhabinkamtibmas Bripka Bambang, S.H., Babinsa Peltu Suratno, pendamping desa, tokoh masyarakat, serta anggota Karang Taruna Desa Sidogede.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Imam Munasir, S.Pd.I menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Harapannya, masyarakat Desa Sidogede semakin sadar dan aktif berperan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA,” ujarnya.
Sementara itu, AIPTU Aris Budi Setiono, S.H., mewakili Kapolsek Belitang I AKP Johan Syafri, S.E., menyampaikan pesan dan imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya kalangan muda.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba dalam bentuk apapun. Polsek Belitang I berkomitmen mendukung setiap kegiatan positif yang dapat menjaga generasi muda dari pengaruh buruk NAPZA,” tegasnya.
Dalam paparannya, Indah Puspita menekankan pentingnya penyuluhan yang dilakukan secara berkelanjutan hingga ke pelosok desa.
“Bahaya narkoba tidak hanya mengancam di perkotaan, tetapi juga bisa menjangkau desa-desa. Karena itu, edukasi dan pendampingan harus terus dilakukan agar generasi muda tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Sementara dari sisi medis, Henrika Meyliana memaparkan berbagai jenis zat yang termasuk dalam golongan NAPZA, seperti depresan, stimulan, ganja, amfetamin, ekstasi, sabu-sabu, dan alkohol. Ia juga menegaskan dampak buruk yang ditimbulkan terhadap kesehatan fisik maupun mental pengguna.
Melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Sidogede diharapkan semakin memahami bahaya penyalahgunaan narkoba serta berperan aktif dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dari pengaruh negatif NAPZA.
#aTa
