OKU Timur - okuraya.info
Program Cetak Sawah Rakyat (CSR) di berbagai kabupaten wilayah Sumatera Selatan turut ambil peran dalam gerakan Tanam Padi Perdana Serentak yang dicanangkan oleh Gubernur Sumsel, DR. H. Herman Deru didamping Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A: Pangdam II/Sriwijaya.
Brigjen TNI Adri Koesdyanto: Danrem 044/Gapo. Yusuf Winarno, S.I.P., M.Han., Bupati dan Fokopimda Muba.
Kegiatan ini dipusatkan di Kabupaten Musi Banyuasin dengan total luas lahan mencapai 323 hektare. Lahan tersebut tersebar di berbagai kabupaten, di antaranya Musi Banyuasin, OKU Timur, Ogan Ilir, OKI, Muara Enim, PALI, Empat Lawang, dan Banyuasin.
Di Kabupaten OKU Timur, pelaksanaan tanam padi serentak dipimpin secara langsung oleh Bupati OKU Timur, yang turut didampingi oleh Dandim 0403/OKU Yusuf Winarto, S.I.P., M.Han, Kepala Bapeda dan Litbang Marius Markus, Kadis Kominfo Sri Suhartati, S.H., M.M, Camat Belitang Mulya Sogit Haryo Yudanto, S.E., Camat Belitang II Suyadi, S.E., serta Kapolsek SS3 IPTU Toni Aji, S.H., M.H. Kegiatan ini juga dihadiri para Koramil beserta personel Koramil Belitang III, menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah daerah, TNI, Polri dan unsur pelaksana di lapangan. Di Desa Ulak Buntar Kecamatan Belitang Mulya, Minggu 30/11/2025
Program CSR di wilayah Kecamatan Belitang Mulya sendiri mencakup dua area pengembangan yaitu Ulak Buntar seluas 57 hektare dan Suko Harjo seluas 52 hektare, dengan total 109 hektare lahan tanam padi.
Pada sesi wawancara, Bupati menyampaikan pentingnya dukungan menyeluruh terhadap program ini.
"Hendaknya semua pihak mendukung program CSR ini agar benar-benar berhasil sesuai harapan dan cita-cita Pak Gubernur. Kita ingin Sumsel tidak hanya menjadi daerah swasembada beras, tetapi juga mampu menembus pasar ekspor hingga mancanegara," tegasnya.
Gerakan tanam padi serentak ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan daerah serta membuka peluang peningkatan perekonomian masyarakat melalui produksi beras berdaya saing tinggi.
#aTa
