OKU TIMUR — okuraya.info
Jajaran Polsek Belitang III Polres OKU Timur Polda Sumatera Selatan berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHPidana. Pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Sikat II Musi 2025 berdasarkan STR Kapolres OKU Timur Nomor STR/35/X/OPS.1.3/2025 tanggal 28 Oktober 2025.
Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Edi Arianto membenarkan penangkapan terhadap tersangka RS Bin Mlk (alm), 30 tahun, warga Desa Negara Sakti, Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Tersangka diduga melakukan pencurian empat jeriken berisi BBM jenis Pertalite milik korban Sri Sujati, warga Desa Trikarya, Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU Timur.
Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Sabtu, 1 November 2025 sekitar pukul 03.30 WIB. Pelaku diduga merusak kunci gembok gudang penyimpanan BBM di warung korban dan mengambil empat jeriken Pertalite. Aksi tersebut baru diketahui pagi harinya saat korban membuka warung dan mendapati gembok sudah rusak serta barang miliknya hilang. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp1.700.000 dan melapor ke Polsek Belitang III.
Setelah dilakukan penyelidikan, pada Minggu, 9 November 2025 sekitar pukul 13.00 WIB, Unit Reskrim Polsek Belitang III yang dipimpin Kanit Reskrim IPDA Apriadi, S.H., CPHR, mendapat informasi bahwa seorang pria diamankan masyarakat di wilayah Polsek Lempuing, Kabupaten OKI. Dari hasil interogasi, pelaku mengaku telah melakukan pencurian di wilayah hukum Polsek Belitang III bersama rekannya Irawan (DPO).
Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Belitang III untuk proses penyidikan lebih lanjut. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa rekaman CCTV dan satu unit sepeda motor X Street warna hitam oranye tanpa plat nomor yang digunakan dalam aksi kejahatan.
Saat ini, tersangka RS telah ditahan di sel Polsek Belitang III, sementara rekannya masih dalam pengejaran petugas.
#aTa
#rilishumaspolresokutimur
