OKU Timur — okuraya.info
Sejarah panjang SD Negeri Purwodadi tidak lepas dari sosok seorang pemuda visioner asal Desa Purwodadi bernama Soenarno. Pada awal tahun 1970-an, ketika akses pendidikan formal masih terbatas, Soenarno dengan penuh kegigihan mendirikan Sekolah Partikelir (swasta) sebagai wadah belajar bagi anak-anak desa.
Tekad kuat dan ketekunan beliau berbuah manis. Pada tahun 1974, sekolah tersebut resmi mendapatkan SK sebagai SD Inpres, lengkap dengan lokasi dan bangunan semi permanen. Inilah tonggak awal berdirinya sekolah yang kini dikenal sebagai SD Negeri Purwodadi.
Pada era 1970 hingga 1990-an, SDN Purwodadi memasuki masa kejayaannya. Jumlah siswa meningkat pesat sehingga pada tahun 1980-an, sekolah ini akhirnya dibagi menjadi dua, yakni SDN 1 Purwodadi dan SDN 2 Purwodadi.
Namun, dinamika pendidikan terus berubah. Memasuki tahun 2020-an, kedua sekolah tersebut kembali digabungkan (droping) sehingga kini beroperasi sebagai satu entitas yakni Kembali menjadi SDN Purwodadi.
Berkaca pada perjalanan panjang tersebut, muncul inisiatif dari Drs. H. Wasil Kombet, MM untuk membentuk wadah silaturahmi dan kontribusi alumni. Maka terbentuklah Forum Alumni Lintas Generasi SDN Purwodadi, dengan susunan kepengurusan sebagai berikut:
Penasehat:
1. Drs. H. M. Wasil Komber, MM
2. Purn. TNI Aminto
3. Dr. Edwar
4. Rosidan, SH
5. Drs. Sihidup Mahesa
6. H. Madian
7. Titik, S.Pd.SD (Kepala SDN Purwodadi)
8. Heri Suseno (Kades Purwodadi)
9. Eko Hendri, SE (Ketua Komite)
Pengurus Inti:
Ketua: Bastoni, SE
Bendahara: H. Hartono, SE., MM
Sekretaris: Agus Ten Ali
Forum ini kini telah memiliki ratusan anggota yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Dari hasil musyawarah panitia, disepakati program tali asih sebagai bentuk penghargaan dan terima kasih alumni kepada almamater. Program ini diwujudkan melalui rehab Gapura lama yang semula berbentuk joglo, diubah menjadi model Tanjak sesuai Peraturan Gubernur Sumsel.
Setelah pengajuan proposal resmi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, panitia membuat daftar donasi yang disambut antusias oleh para alumni.
Salah satu tujuan pembaruan gapura ini adalah untuk mempercantik wajah sekolah, sehingga SDN Purwodadi dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lain di sekitarnya.
Selain pembenahan gapura, para alumni juga berencana menghadiahkan satu set alat musik hadroh sebagai dukungan untuk Sarana Kesenian dan Ekstrakurikuler
Tidak berhenti di situ, pengurus alumni turut membantu mengajukan proposal bantuan satu set alat musik marching band, yang telah disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, Wakimin, S.Pd., MM.
Bendahara Alumni Lintas Generasi, H. Hartono, SE., MM, menyampaikan bahwa :
“Persatuan Alumni selalu siap membantu kapan pun sekolah membutuhkan. Kami ingin melihat SDN Purwodadi kembali berjaya seperti masa dahulu.” ujarnya.
Pada Kamis, 20 November 2025, perwakilan alumni berkumpul meninjau proses rehab gapura. Suasana penuh kehangatan dan kegembiraan terpancar dari para alumni dan guru yang berfoto bersama di gapura baru, yang rencananya akan diberi nama “Gapura Soenarno” sebagai penghargaan bagi sang perintis.
Kepala SDN Purwodadi, Titik, S.Pd.SD, menyampaikan rasa harunya,
“Kami sangat berterima kasih atas sumbangsih dan kepedulian para alumni. Semoga sinergi ini terus berlanjut demi kemajuan sekolah dan pendidikan anak-anak SDN Purwodadi.”pungkasnya.
#aTa
