Palembang – okuraya.info
Suasana penuh khidmat menyelimuti Griya Agung, (Istana Gubernur Sumatera Selatan). Putri bungsu Gubernur Sumsel periode 2018–2023 dan 2025–2030, Dr. H. Herman Deru, SH, MM, yakni dr. Hj. Ratu Tenny Leriva, MM, resmi melangsungkan akad nikah dengan Letda CKM dr. Herfandi Dimas Anugrah, MARS. Sabtu (6/9/2025),
https://s.shopee.co.id/9fAvcgFcBR
MURAHNYA KEBANGETAN
Prosesi akad nikah berjalan lancar dan penuh kekhidmatan. Kedua mempelai tampil berwibawa dalam balutan busana adat Palembang, yang menambah suasana semakin sakral serta kental dengan makna budaya. Acara ini turut dihadiri oleh para tokoh nasional, pejabat daerah, serta pemimpin se-Sumatera Selatan yang hadir memberikan doa restu.
Sehari sebelumnya, Jumat (5/9), Lembaga Pembina Adat Suku Komering Kabupaten OKU Timur secara resmi mengukuhkan gelar adat bagi kedua mempelai. Ratu Tenny Leriva dianugerahi gelar Komering berupa Kunai/Adok “Ratu Indoman Tebuayan”, sementara sang suami, Letda CKM dr. Herfandi Dimas Anugrah, MARS, menerima gelar “Perwira Mangku Alam”. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Lembaga Pembina Adat OKU Timur, H. Leo Budi Rachmadi, yang menegaskan bahwa pemberian gelar ini merupakan bagian dari tradisi Komering setiap kali pasangan memasuki bahtera rumah tangga.
Dalam prosesi adat, tak hanya tradisi Komering yang ditampilkan, tetapi juga adat Palembang. Mulai dari penyambutan pengantin dengan pagar adat, prosesi cacap-cacapan oleh orang tua kedua mempelai, hingga nimbang adat, seluruh rangkaian berjalan meriah namun tetap sarat makna. Perpaduan dua adat besar ini menambah kekayaan budaya yang diwariskan dalam pernikahan tersebut.
Pengangkatan gelar adat juga tidak terlepas dari akar keluarga besar Herman Deru. Almarhum H. Hamzah, ayahanda Herman Deru, pernah menjabat sebagai Pesirah di Belitang, sementara ibunda Almarhumah Hj. Hayani berasal dari Komering Betung, Kecamatan Semandawai Barat. Sedangkan istri Herman Deru, Feby Deru, berasal dari masyarakat adat Ogan Ulu dan Lahat.
“Wajar bila adat istiadat ini diangkat dalam acara bersejarah. Tradisi bukan sekadar simbol, melainkan warisan budaya yang harus terus dilestarikan,” ujar Ketua Lembaga Pembina Adat OKU Timur, H. Leo Budi Rachmadi.
Dengan demikian, pernikahan dr. Hj. Ratu Tenny Leriva dan Letda CKM dr. Herfandi Dimas Anugrah tidak hanya menjadi momen bahagia keluarga besar Gubernur Sumsel, tetapi juga perayaan atas kekayaan adat dan budaya Sumatera Selatan yang terus terjaga lintas generasi.
#Rey_team
#aTa
