OKU TIMUR – okuraya.info
Karnaval Budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung meriah di Alun-alun Sebiduk Sehaluan, Lapangan KONI Belitang, Rabu (30/08/2025).
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, MT., MM, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Wakimi, S.Pd., MM, serta Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listyono, S.I.K., M.Si yang diwakili oleh Kapolsek Belitang AKP Johan Syafri, SE. Turut hadir pula para Kepala Dinas dan OPD, para Camat se-OKU Timur, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, MT., MM menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa budaya merupakan identitas dan jati diri bangsa yang harus terus dijaga serta diwariskan kepada generasi muda.
"Kegiatan karnaval budaya ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga bentuk penghormatan kita kepada para pendiri bangsa. Melalui budaya, kita belajar kebersamaan, persatuan, dan nilai-nilai luhur yang harus tetap dijaga demi masa depan Indonesia," ujar Bupati.
https://s.shopee.co.id/9fAvcgFcBR
MURAHNYA KEBANGETAN
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Wakimi, S.Pd., MM dalam sambutannya menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut.
Pertama, untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kedua, melestarikan budaya daerah, meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan lokal, sekaligus menjaga warisan budaya yang mulai terlupakan.
Ketiga, menumbuhkan rasa bangga terhadap kebudayaan bangsa.
Keempat, pelaksanaan kegiatan berlangsung sejak 30 Agustus hingga 1 Oktober 2025 di Alun-alun Sebiduk Sehaluan, Kecamatan Belitang.
Selain itu, kegiatan ini melibatkan Sanggar Seni masyarakat, siswa-siswi PAUD, SD, SMP/Sederajat, hingga SMA di OKU Timur.
https://s.shopee.co.id/4q5fIjVyiH
MURAHNYA KEBANGETAN
Dengan mengusung tema “Berdaulat dalam Kebersamaan, Bersatu dalam Budaya, Rakyat Sejahtera Indonesia”, rangkaian acara dimulai dengan Karnaval Budaya, dilanjutkan dengan Pesta Seni Budaya, dan ditutup dengan pertunjukan Kesenian Hadroh.
Masyarakat yang hadir tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, yang diharapkan mampu menjadi wadah pelestarian budaya sekaligus mempererat tali persaudaraan di Bumi Sebiduk Sehaluan.
#aTa