Dalam sesi ini, siswa dijelaskan secara rinci tentang syarat-syarat hewan qurban, tata cara penyembelihan yang sesuai syariat
Belitang, OKU Timur - okuraya.info
Dalam rangka memperdalam pemahaman siswa terhadap ajaran Islam khususnya dalam bidang fikih ibadah, SMA IT At-Taqwa OKU Timur menggelar kegiatan praktik dan teori penyembelihan hewan qurban pada Sabtu, 07 Juni 2025. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan berlangsung dengan penuh semangat serta antusiasme dari para siswa dan guru.
Acara ini hadiri KH. Agus Mara Hamid, S.Pd.I sebagai pembimbing utama dalam praktik penyembelihan. Beliau adalah Wakil KetuaYayasan At Taqwa Gumawang . Didampingi langsung oleh Kepala SMA-IT At Taqwa Fitra Margaret, SE., SH., MM, kegiatan ini berlangsung secara tertib dan edukatif.
Kegiatan ini dibuka dengan sesi pemaparan materi mengenai konsep qurban dalam Islam. KH. Agus Mara Hamid menyampaikan bahwa qurban bukan hanya sekadar ritual penyembelihan hewan, tetapi juga merupakan bentuk totalitas penghambaan seorang hamba kepada Tuhannya. Dalam sesi ini, siswa dijelaskan secara rinci tentang syarat-syarat hewan qurban, tata cara penyembelihan yang sesuai syariat, hingga makna spiritual di balik pelaksanaan ibadah qurban itu sendiri.
Setelah mendapatkan pembekalan teori, para siswa kemudian diarahkan untuk mengikuti praktik langsung penyembelihan hewan qurban yang telah disiapkan oleh panitia. Dalam proses ini, siswa diajarkan bagaimana menyembelih hewan dengan benar, mulai dari membaca doa, menggunakan alat sembelih yang sesuai, hingga memperhatikan aspek kebersihan dan kesejahteraan hewan. Kegiatan praktik ini juga bertujuan menumbuhkan rasa empati, tanggung jawab, dan keberanian dalam diri siswa.
Kepala Sekolah SMA IT At-Taqwa Fitra Margaret, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari pendidikan karakter dan spiritual siswa. "Melalui pelatihan ini, kita bukan hanya belajar menyembelih dengan benar, tapi juga meneladani keteguhan iman Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT. Ini adalah pelajaran tentang kepatuhan, keikhlasan, dan pengorbanan," ujarnya.
Suasana kegiatan berlangsung khidmat dan penuh nilai edukatif. Para siswa tampak serius mengikuti setiap tahapan, dan tidak sedikit yang merasa terinspirasi oleh kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Kisah ini menjadi pengingat bahwa ibadah qurban adalah bentuk cinta dan kepatuhan seorang hamba kepada Rabb-nya, sekaligus simbol pengorbanan terhadap hal-hal yang dicintai demi ridha Allah SWT.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami hukum dan tata cara qurban secara teori, tetapi juga mampu menghayati nilai-nilai spiritual dan sosial yang terkandung di dalamnya. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya sekolah dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan agama dengan praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahun dan menjadi budaya positif di lingkungan sekolah, sebagai bentuk pembinaan generasi muda muslim yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan mereka.
#ATA
