OKU Timur, okuraya.info
Sebanyak 15 rumah warga di Desa Raman Jaya, Kecamatan Belitang II, terendam banjir pada Senin 24 Februari 2025 dini hari akibat meluapnya Sungai Belitang yang tidak mampu menampung derasnya air hujan.
Kepala Desa Raman Jaya, Barnawi, mengatakan bahwa banjir mulai terjadi sejak subuh dan merendam rumah-rumah warga yang berada di sekitar sungai dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari setinggi paha hingga pinggang orang dewasa.
“Air mulai naik sejak subuh dini hari akibat luapan Sungai Belitang. Akibatnya, 15 rumah warga kami terendam dengan ketinggian air yang cukup mengkhawatirkan,” ujar Barnawi.
Tak hanya merendam rumah, banjir juga berdampak pada sektor pertanian. Sebanyak 20 hektar sawah yang sudah mulai berbuah dipastikan gagal panen. Ribuan ternak serta ikan budidaya di kolam juga banyak yang mati atau hilang akibat bencana ini.
“Kami sangat khawatir karena peristiwa ini juga mengancam perekonomian warga. Sawah yang siap panen terancam gagal, dan ternak maupun ikan budidaya mengalami kerugian besar,” imbuhnya.
Peristiwa ini telah dilaporkan kepada pemerintah kabupaten dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), namun hingga saat ini belum ada bantuan yang turun.
“Kami telah melaporkan kejadian ini kepada pihak terkait. Kami berharap pemerintah kabupaten dan BPBD segera turun ke lokasi, karena jika hujan kembali turun, debit air bisa semakin naik,” terang Barnawi.
Sementara itu, Babinsa Desa Raman Jaya, Sertu Suprio, bersama pihak pemerintah kecamatan terus menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap kemungkinan banjir susulan.
“Kami seluruh Forkopimcam menghimbau masyarakat agar tetap berhati-hati. Kami sudah siaga sejak subuh untuk terus mengawasi kondisi debit air,” kata Sertu Suprio.
Ia juga menegaskan pentingnya normalisasi Sungai Belitang agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Normalisasi sungai harus diprioritaskan agar masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai tidak terus-menerus dilanda kecemasan saat musim hujan tiba,” pungkasnya.
Camat Belitang II, Suyadi, SE, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya terus memantau kondisi banjir dan telah melaporkan situasi ini kepada Bupati OKU Timur melalui Kepala BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas Ketahanan Pangan.
“Sampai sore tadi, kami masih berada di lokasi dan melihat debit air masih mengalami kenaikan meskipun lambat. Kepala Desa Raman Jaya, Barnawi, juga terus bersiaga di lapangan,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, warga masih menunggu bantuan dan langkah konkret dari pihak terkait untuk mengatasi dampak banjir ini.
@aTa