Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Selain Jokowi melapor ke Polda Metro Jaya, Relawan AAJ juga melapor ke Polrestabes Semarang, Berikut tanggapan Roy Suryo

Rabu, 30 April 2025 | April 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-30T13:00:16Z
Jakarta – okuraya.info
Bukan hanya Jokowi yang melapor terkait tuduhan ijazah palsunya ke Polda Metro Jaya, Relawan Alap-alap Jokowi (AAJ) juga melaporkan Roy Suryo dan tiga orang lainnya ke Polrestabes Semarang atas dugaan pencemaran nama baik dan penghasutan terkait isu ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Laporan tersebut telah diterima oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dengan nomor register STTLP/B/134/IV/2025/SPKT/POLRESTABES SEMARANG/POLDA JAWA TENGAH.

Wakil Sekretaris Jenderal AAJ, Ngatno, menyebut bahwa laporan tersebut ditujukan kepada Roy Suryo, Rismon, dr. Tifa, dan Rizal Fadillah. Menurutnya, mereka telah menyebarkan tuduhan ijazah palsu yang mencemarkan nama baik Presiden dan menghasut masyarakat.

"Ada RS dua orang, ada wanita satu, kemudian RF, terkait tuduhan ijazah palsu, kan sudah hasutan ya, menghina, mencemarkan nama baik. Sudah ramai, hampir seluruh masyarakat Indonesia tahu, di media sosial beredar," ujar Ngatno, Rabu (30/4/2025).

Ngatno juga mengungkapkan keresahan relawan dan masyarakat atas tindakan yang dianggap sudah menyerang ranah pribadi Presiden, termasuk peristiwa penggerudukan rumah Jokowi beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Roy Suryo menyatakan bahwa dirinya mengalami intimidasi setelah mengungkap dugaan ijazah palsu Jokowi, baik secara daring maupun luring. Namun, ia memilih untuk tidak terlalu menanggapi tekanan tersebut.

"Saya anggap seperti angin lalu. Saat ada laporan ke polisi, saya siap menghadapinya secara fair," kata Roy.

BACA JUGA :
Jokowi resmi laporkan tuduhan ijazah Palsu ke Polda Metro Jaya

Roy menegaskan bahwa dirinya dan rekan-rekannya, Rizal Fadillah, dr. Rismon, dan dr. Tifa, akan tetap melanjutkan upaya mereka. Ia menilai penyelesaian soal ijazah Jokowi penting agar tak menimbulkan preseden buruk, apalagi menyangkut kepala negara.
Ia juga menyoroti skripsi Jokowi yang dinilainya bermasalah karena tidak memiliki lembar pengesahan, tanda tangan dosen penguji, dan tanggal ujian. Bahkan, menurutnya, skripsi itu dibuat menggunakan font yang tidak sesuai dengan zaman penyusunannya.
#Erw_team
#sumselmajuuntuksemua

AKBP Adik Listiyono.SIK.,MH bakal gantikan Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury,SIK.,MSi

OKU Timur – okuraya.info Setelah satu tahun menjabat sebagai Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury, S.I.K., M.Si. resmi dimutas...

×
Berita Terbaru Update